Sejarah Paper Shredder

Mesin penghancur kertas atau Paper shredder pertama kali dipatenkan oleh seorang warga New York Abbot August Low pada tahun 1909, dengan nama "Waste Paper Receptacle" (Lubang Limbah Kertas). Mesin ini memiliki celah pengisi dan bilah pisau yang dapat dijalankan secara manual atau dengan motor. Abbot August Low adalah penemu dengan ratusan ide dan meskipun dirancang dan dipatenkan, shreddernya sendiri tidak pernah ia buat.

Pada 1935, Adolf Ehinger, sorang warga negara Jerman membuat sebuah paper shredder desain sendiri, yang didasarkan "hand-crank pasta machine"(engkol mesin pasta), mesin ini dibuat setelah ia di interogasi karena ditemukan dokumen propaganda anti-Nazi di tempat sampahnya. Hal ini membuatnya termotivasi untuk membuat perangkat yang dapat menghancurkan dokumen dengan cara yang tidak mudah untuk dikembalikan. Model pertamanya adalah sebuah "hand cranked", yang dikaitkan pada sebuah bingkai kayu dan memiliki wadah yang cukup besar untuk menampung berbagai ukuran dokumen. Beberapa tahun kemudian Adolf Ehinger membuat paper shredder dengan tenaga mesin dan mulai diproduksi pada tahun 1959.

Dari saat pertama mesin penghancur sampai tahun delapan puluhan di abad kedua puluh, paper shredders kebanyakan digunakan oleh pemerintah dan organisasi keuangan. Perang Dingin antara Amerika dan Uni Soviet (sekarang Rusia) memicu kebutuhan akan penghancur semua jenis dokumen ini untuk mencegah dokumen jatuh ke tangan yang salah. Selama waktu itu pasar untuk paper shredders tumbuh secara dramatis.

Paper shredders juga telah dikaitkan dengan banyak skandal politik atau untuk menutup-nutupi sebuah operasi inteligen. Kasus yang paling terkenal di Amerika Serikat adalah skandal Watergate, di mana shredders digunakan oleh komite pemilihan kembali Nixon(the Nixon re-election committee) untuk menghancurkan dokumen yang memberatkan.

Penggunaan paper shredders di rumah-rumah tumbuh drastis di Amerika Serikat pada tahun 80-an sampai sekarang, Hal ini menyebabkan meningkatnya penjualan mesin penghancur kertas ini dan semakin banyak orang dengan mudah dapat menghancurkan laporan bank, laporan kartu kredit , dokumen pajak, tagihan, dan dokumen sensitif lainnya.